Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti Terima Karikatur Karya Siswa SMP Mutual Magelang
Magelang, 14 Maret 2025 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, menerima sebuah karya karikatur dari siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Magelang dalam kunjungan resminya ke Kota Magelang. Karikatur tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah SMP Mutual, Wasi’un, di sela-sela peresmian Klinik Ahmad Dahlan pada Jumat (14/3).
Karya seni tersebut merupakan hasil kreativitas Rafa Hafidz, siswa kelas IX Boarding yang dikenal memiliki bakat luar biasa dalam seni menggambar dan mengoperasikan software digital. Rafa telah menorehkan berbagai prestasi di bidang seni, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Kami sangat bangga dengan Rafa. Karyanya mencerminkan kreativitas dan keterampilan tinggi dalam seni visual,” ujar Wasi’un saat menyerahkan karikatur tersebut kepada Menteri Pendidikan.
Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti menyambut baik pemberian tersebut dan mengapresiasi bakat serta kerja keras siswa SMP Mutual. “Saya sangat mengapresiasi kreativitas anak-anak Indonesia, terutama dalam bidang seni dan teknologi digital. Ini bukti bahwa pendidikan berbasis keterampilan dan inovasi harus terus dikembangkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Rafa Hafidz mengaku merasa terhormat bisa menyerahkan langsung hasil karyanya kepada Menteri Pendidikan. “Saya tidak menyangka karya saya bisa diterima oleh Pak Menteri. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkarya dan mengembangkan kemampuan di bidang seni digital,” ujar Rafa.
Peresmian Klinik Ahmad Dahlan di Magelang menjadi momentum penting bagi perkembangan layanan kesehatan di daerah tersebut. Dalam kesempatan ini, Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor kesehatan dalam membangun generasi yang sehat dan berdaya saing tinggi.
Dengan adanya momen berharga ini, SMP Mutual berharap semakin banyak siswa yang terdorong untuk mengasah kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang. “Kami ingin mendukung siswa untuk mengembangkan bakatnya, baik dalam seni, teknologi, maupun bidang lainnya,” tambah Wasi’un.
Karya Rafa Hafidz yang kini berada di tangan Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti diharapkan menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya untuk terus berkarya dan menunjukkan potensi terbaik mereka.
