Pameran STEAM FAIR 2025 di SMP Mutual: Kreativitas Mahasiswa Untidar Menginspirasi Siswa
KOTA MAGELANG – Mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) Magelang yang sedang melaksanakan Program Magang Terintegrasi 2025 di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (SMP Mutual) Kota Magelang sukses menggelar STEAM FAIR 2025 pada Sabtu (9/8/2025). Acara yang berlangsung di aula sekolah ini mengusung konsep STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics), menampilkan beragam inovasi pembelajaran yang dirancang para mahasiswa selama menjalani magang.
Pameran ini menjadi ajang unjuk kreativitas sekaligus sarana kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan siswa. Selain itu, kegiatan ini dirancang untuk mendorong eksplorasi metode belajar yang lebih interaktif, kreatif, dan relevan dengan perkembangan teknologi.
Beberapa karya yang dipamerkan mencuri perhatian pengunjung, di antaranya alat peraga interaktif IPA, miniatur pembangkit listrik tenaga angin, media pembelajaran berbasis augmented reality, hingga permainan edukatif yang memadukan unsur seni dan matematika. Setiap stan dijaga langsung oleh mahasiswa magang yang dengan antusias menjelaskan konsep, proses pembuatan, dan manfaat inovasi tersebut kepada pengunjung.
Apresiasi dari Kepala Sekolah
Kepala SMP Mutual, Wasi’un, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa magang Untidar. Menurutnya, kehadiran mereka telah membawa energi baru dalam proses pembelajaran di sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kreativitas mahasiswa magang dari Untidar. STEAM FAIR ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, memotivasi siswa untuk berpikir kritis, dan menginspirasi mereka untuk berinovasi,” ujarnya.
Wasi’un menambahkan, kolaborasi antara guru dan mahasiswa magang bukan hanya untuk memenuhi target program, tetapi juga menjadi ruang belajar yang saling menguntungkan.
“Kami tidak hanya memberikan kesempatan mengajar, tetapi juga melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan sekolah. Hal ini menjadi bekal berharga untuk pengelolaan manajemen pendidikan di masa depan,” tuturnya.
Pandangan dari Koordinator Magang
Sementara itu, Muhammad Imam Fitriyansah, selaku koordinator magang, mengungkapkan bahwa STEAM FAIR merupakan bagian dari penilaian praktik mahasiswa sekaligus bentuk kontribusi nyata kampus dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah mitra.
“Kami sangat berterima kasih kepada SMP Mutual yang sudah menerima dan membimbing kami. Banyak pengalaman berharga yang kami peroleh selama dua bulan magang di sini,” katanya.
Imam menceritakan bagaimana awalnya para mahasiswa merasa canggung saat masuk kelas, namun perlahan menjadi percaya diri berkat arahan guru pamong.
“Kami berharap keberadaan kami meninggalkan bekas positif. Salah satunya melalui media pembelajaran yang bisa terus dimanfaatkan di sekolah,” tambahnya.
Antusiasme Siswa dan Guru
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh guru dan mahasiswa, tetapi juga melibatkan siswa serta seluruh karyawan sekolah. Selain pameran, STEAM FAIR dimeriahkan dengan penampilan seni siswa, workshop mini, dan kuis edukatif dengan hadiah menarik.
Salah satu siswa kelas VII, Alyssa, mengaku senang belajar bersama mahasiswa magang. Menurutnya, metode pembelajaran yang dibawa terasa berbeda dan lebih interaktif.
“Selama ini belajar dengan mahasiswa magang itu asyik. Tidak hanya ceramah, tapi juga praktik langsung. Misalnya, saat pelajaran IPA, kami membuat alat peraga untuk memahami lapisan bumi,” jelasnya.
Kolaborasi Pendidikan untuk Masa Depan
STEAM FAIR 2025 di SMP Mutual ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara kampus dan sekolah mampu menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa magang tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga mengasah keterampilan manajemen, kreativitas, dan kerja sama tim.
Dengan mengusung semangat STEAM, pameran ini mengajak semua pihak—guru, siswa, dan mahasiswa—untuk berpikir lintas disiplin, menggabungkan sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika sebagai bekal menghadapi tantangan abad ke-21.
Mahasiswa Magang Untidar Gelar STEAM FAIR di SMP Mutual, Tampilkan Pameran Inovasi Pembelajaran bukan sekadar acara tahunan, tetapi sebuah langkah strategis dalam memperkaya pengalaman belajar siswa sekaligus memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi dan sekolah.
