Bangga! Tiga Siswa SMP Mutual Perkuat PPSM Magelang di Piala Soeratin
KOTA MAGELANG – Menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (SMP Mutual) Kota Magelang, tiga siswanya berhasil bergabung dalam tim U-13 PPSM Magelang dan kini tengah berlaga di Piala Soeratin 2025. Mereka adalah El Nino Riffat Arkana (kelas VII), Keanu Naufal Figo Alvaro (kelas VIII), dan Tsaqif Ilmi Muhammady (kelas VIII).
Ketiga pemain muda ini tampil impresif bersama PPSM Magelang dan berhasil membawa tim melaju hingga babak semifinal setelah menyingkirkan lawan di babak 16 besar yang digelar di Batang, Jawa Tengah. Perjalanan mereka diawali dari fase grup hingga ke delapan besar, membuktikan kualitas dan daya juang yang dimiliki.
Awal Perjalanan dan Semangat Berlatih
Menurut penuturan Tsaqif Ilmi Muhammady, Piala Soeratin merupakan ajang kompetisi resmi yang digelar oleh PSSI untuk menjaring bibit-bibit pesepak bola berbakat sejak usia dini. Ia mengaku bangga bisa terlibat langsung dalam turnamen bergengsi ini.
“Sejauh ini, kami sudah menjalani enam kali pertandingan. Kami sempat bertanding di Purworejo dan terakhir di Batang,” ujar Tsaqif, Senin (11/8).
Tsaqif bercerita, jadwal latihannya cukup padat. Ia bersama rekan-rekan setimnya berlatih tiga kali dalam seminggu. “Setiap pulang sekolah kami langsung latihan. Biasanya Senin dan Rabu sore, sedangkan hari Ahad latihan dimulai pukul 09.00 WIB,” jelasnya.
Sejak duduk di bangku kelas 4 SD, Tsaqif sudah aktif mengikuti klub sepak bola di Magelang. Baginya, sepak bola bukan sekadar hobi, tetapi juga wadah untuk mengasah disiplin, kerja sama tim, dan sportivitas.
Target Semifinal dan Harapan ke Final
Pertandingan semifinal Piala Soeratin U-13 rencananya akan digelar pada 22 Agustus 2025 di Batang. Tsaqif berharap timnya bisa menembus partai final.
“Bismillah, mohon doa Bapak Ibu guru dan teman-teman agar kami bisa lolos ke final,” ujarnya penuh semangat.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Kepala SMP Mutual, Wasiun, memberikan apresiasi tinggi kepada ketiga siswanya tersebut. Ia menilai pencapaian ini bukan hal yang mudah, mengingat persaingan untuk masuk ke dalam skuad PPSM Magelang sangat ketat.
“Selamat untuk Mas Nino, Keanu, dan Tsaqif yang telah memberikan kebanggaan bagi sekolah dan Kota Magelang. Semoga pada pertandingan berikutnya bisa meraih gelar juara terbaik,” kata Wasiun.
Ia juga menegaskan bahwa SMP Mutual selalu mendorong siswanya untuk mengembangkan potensi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Prestasi di bidang olahraga, menurutnya, sama berharganya dengan capaian di bidang akademik karena mencerminkan karakter kerja keras dan daya juang.
Kebanggaan Bagi Kota Magelang
Bergabungnya tiga siswa SMP Mutual di PPSM Magelang dan keberhasilan mereka melaju ke semifinal menjadi bukti bahwa pembinaan bakat sejak dini dapat menghasilkan prestasi membanggakan. Selain itu, pencapaian ini membawa nama baik sekolah sekaligus mengharumkan Kota Magelang di kancah sepak bola usia muda tingkat provinsi.
Piala Soeratin sendiri dikenal sebagai kompetisi penting dalam proses regenerasi pesepak bola nasional. Banyak pemain profesional Indonesia yang memulai kariernya dari ajang ini. Oleh karena itu, langkah yang ditempuh El Nino, Keanu, dan Tsaqif dapat menjadi awal dari perjalanan panjang menuju karier sepak bola yang lebih tinggi.
Motivasi untuk Siswa Lain
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi siswa lain di SMP Mutual dan sekolah-sekolah di Magelang untuk terus mengasah potensi masing-masing. Baik di bidang olahraga, seni, maupun akademik, kesempatan untuk berprestasi selalu terbuka bagi siapa pun yang mau berusaha.
“Kami ingin anak-anak SMP Mutual tidak hanya berprestasi di kelas, tetapi juga di luar sekolah. Sepak bola adalah salah satu media untuk melatih karakter, kerja sama tim, dan sportivitas. Semoga apa yang dicapai ketiga siswa ini bisa menjadi inspirasi,” tutup Wasiun.
Dengan semangat juang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan langkah PPSM Magelang di Piala Soeratin 2025 bisa berlanjut hingga meraih gelar juara. Dan bagi SMP Mutual, keberhasilan ini sudah menjadi kemenangan tersendiri yang layak dirayakan.
