SMP Mutual Peringati Hari Guru Nasional, Serahkan Apresiasi untuk Siswa dan Guru Berprestasi
KOTA MAGELANG – Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada Senin, 25 November 2025, menjadi momen berharga bagi keluarga besar SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang. Dalam perayaan tersebut, sekolah menyelenggarakan apel resmi sekaligus menyerahkan penghargaan kepada para siswa berprestasi dan guru berprestasi yang telah mengharumkan nama sekolah melalui berbagai kompetisi tingkat daerah maupun nasional.
Apel besar yang digelar di halaman sekolah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala SMP Mutual, Ahmad Haryanto, yang bertindak sebagai komandan apel. Dalam kesempatan itu, Ahmad menyerahkan penghargaan kepada sejumlah siswa dan guru sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras, dedikasi, dan prestasi yang berhasil diraih selama tahun 2025.
Menurut Ahmad, pemberian apresiasi di momentum Hari Guru Nasional bukan sekadar seremoni, tetapi mengandung makna penting tentang kolaborasi dan sinergi antara guru dan murid. Dirinya menegaskan bahwa keberhasilan akademik maupun nonakademik tidak mungkin tercapai tanpa kerja sama yang kuat antara pembimbing dan peserta didik.
“Penyerahan penghargaan ini merupakan simbol bahwa ada kolaborasi erat antara guru dan siswa untuk terus menunjukkan kemampuan terbaik dalam mengemban amanah masing-masing,” ujar Ahmad dalam sambutannya.
Rangkaian Prestasi yang Diapresiasi
Dalam upacara tersebut, diberikan apresiasi atas berbagai capaian membanggakan dari keluarga besar SMP Mutual. Prestasi tersebut di antaranya:
- Juara 1 voli putri dan Juara 3 voli putra dalam ajang Semarak Milad Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, kategori guru dan karyawan.
- Prestasi Jumbara PMI yang diraih oleh peserta dari SMP Mutual dengan hasil 1 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu.
- Penghargaan sebagai Juara Umum Artos Martial Art Championship 2025 dengan perolehan total 77 medali.
Prestasi tersebut mendapat apresiasi hangat dari seluruh peserta apel yang hadir. Menurut Ahmad, pencapaian ini bukan tujuan akhir, melainkan langkah awal untuk terus menjaga kualitas mutu pendidikan dan prestasi sekolah.
Makna Hari Guru Nasional
Dalam pidato refleksinya, Ahmad mengajak seluruh siswa untuk meneladani semangat belajar yang sungguh-sungguh sebagai bentuk penghargaan kepada guru. Menurutnya, profesi murid adalah profesi mulia karena melalui proses belajar, seseorang tumbuh menjadi manusia bermanfaat.
“Tugas menjadi murid itu sangat mulia. Sebaik-baik manusia adalah mereka yang mau belajar atau mengajar. Maka, sudah pantaskah kita menjadi murid yang sempurna di momentum Hari Guru ini?” tanya Ahmad kepada peserta apel.
Ia menegaskan bahwa kebahagiaan terbesar seorang guru bukan pada pujian atau penghormatan formal, melainkan pada keberhasilan siswanya di masa depan.
“Puncak kebahagiaan seorang guru adalah melihat siswanya sukses. Tidak ada satu pun guru yang mengingatkan siswanya dengan kebencian,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Ahmad menyampaikan harapan agar budaya apresiasi dan semangat kolaborasi di lingkungan SMP Mutual terus berkembang.
“Terima kasih untuk para siswa dan guru yang telah berpartisipasi. Semoga langkah kita selalu menginspirasi,” pungkasnya.
Siswa Ikut Mengapresiasi Peran Guru
Momen Hari Guru Nasional juga menjadi ruang bagi siswa untuk menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para pendidik. Azka Medina, salah satu siswa yang diwawancarai setelah apel, mengaku bahwa peran guru sangat berarti dalam kehidupannya.
Menurut Azka, guru bukan hanya pengajar mata pelajaran, tetapi pembimbing moral yang selalu ada dalam suka maupun duka.
“Bagi saya, guru adalah orang tua kedua. Saya melihat betul bagaimana guru sering mengorbankan waktu bersama keluarganya demi menjalankan amanah,” ungkap Azka.
Dengan suara haru, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pendidik di SMP Mutual.
“Terima kasih Bapak Ibu guru SMP Mutual. Karena cintamu, kami terus ada,” tuturnya.
Dengan pelaksanaan apel dan pemberian apresiasi tersebut, SMP Mutual berharap momentum Hari Guru Nasional dapat menjadi energi baru bagi seluruh warga sekolah untuk terus belajar, berkolaborasi, dan berprestasi.
